Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu membenci sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (Q.S Al-Baqarah 216)
Ayat inilah yang selalu jadi bahan perenungan seorang eghe disaat keterbatasan itu mulai membatasi cara berpikir. Hingga suatu hari eghe mengambil hikmah dari semua hal yang terjadi. Kenapa kita sulit untuk bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada kita, padahal yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa akan datang kan Allah. Takut Allah menzolimi kit? Dimana ruh kita tatkala setiap saatnya Nama itu kita sebut dengan penuh kesungguhan, bahwa Allahlah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang terhadap mahlukNya. Bismillahirrohmannirrohim. Takut Allah tidak adil terhadap kita. Dimana iman kita yang meyakini bahwa Allah yang maha Adil. Telah banyak sejarah mengukirkan orang-orang yang futur akibat dari kelebihannya. Mereka terlena dengan kelebihan yang ada. Berbanggalah bagi orang-orang yang terus bergerak dan bersyukur ditengah keterbatasan. Karena kenaikan tingkat itu telah nyata didepan mata. Sesungguhnya tatakala Allah ingin menguji kadar keimanan kita, Allah memberikan kita berbagai cobaan dan keterbatasan. Jikalau kedewasaan dan keimanan itu ibarat pedang, biarkanlah tempaan masalah dan keterbatasan itu menjadi palu yang akan mempertajamnya.
4 komentar:
beuh, ga bilang-bilang punya blog baru.. hhe.. tak masukin blogroll ya.. biar barengan sama daniel dkk.. ^^
keep it up, bro.. bagus-bagus banget da ah tulisannya.. bermutu.. ga kayak blog azka.. hhe..
cie.... dah bikin blog nih ye...
he? deasy sk kalimat terakhir. berbau metalurgi. hehe,,
Asslm....
numpang komen
tulisannya bagus tuh Mr EG tapi ga ada yang baru ya dari jaman dulu kala hehehehe
Ophie
Posting Komentar